بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Darussalam.co.id - Fajar baru saja berlalu, mentari mulai mengintip dari arah timur. gema
adzan sudah sejak tadi terdengar. ceramah-ceramah mulai bersautan
ditelevisi-televisi nasional. para mubaligh sibuk menyampaikan materi
khutbahnya masing. ada yang menyampaikan dengan cara yang serius, ada
pula yang menyampaikan dengan canda tawa. begitulah suasana yang kita
temui dilayar televisi setiap pagi.
Berbagai tema dan judul telah
disampaikan, bahkan sebagiannya telah sering diulang-ulang. tema
nasehat atau sekedar intermezzo atau obrolan-obrolan ringan dalam agama.
dakwah dengan metode ceramah adalah baik, Rosulullah -sholallahu
'alaihi wasallam- pun menggunakan metode tersebut dalam proses
dakwahnya.
Tapi apa guna ketika ceramah dikumandangkan
dimana-mana, akan tetapi kurang memberikan warna. malah terkadang
membuat kebenaran menjadi rancu. ustadz A mengatakan ini, ustadz B
mengatakan hal yang menyelisihi perkataan ustadz A. terkadang kita
bingung, manakah yang benar ?!
Agama tidak hanya untuk dibicarakan. dijadikan bahan ceramah kesana kemari. akan tetapi Islam
diturunkan untuk mengatur dunia, untuk diamalkan dan dipraktekkan.
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- dan para sahabatnya
mempraktekkan Islam pada setiap sendi-sendi kehidupan mereka. tidak
banyak didebatkan, akan tetapi banyak dipraktekkan.
Allah sendiri menciptakan surga bagi hamba-hambaNya yang beriman dan beramal sholih, bukan yang berilmu banyak. Allah berfirman :
وَبَشِّرِ
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِنْ
ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوا هَذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوا
بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيهَا
خَالِدُونَ
Artinya : "Dan sampaikanlah berita gembira kepada
mereka yang beriman dan beramal baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka
diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan :
"Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi
buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri
yang suci dan mereka kekal di dalamnya." (QS Al-Baqoroh : 25)
Allah juga berfirman :
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Artinya
: "Dan orang-orang yang beriman serta beramal sholih, mereka itu
penghuni surga; mereka kekal di dalamnya." (QS Al-Baqoroh : 82)
Allah berfirman :
وَالَّذِينَ
آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ
تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا
وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا
Artinya : "Orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amalan sholih, kelak akan Kami masukkan ke
dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan
siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ?" (QS An-Nisa :
122)
Dan masih banyak lagi ayat-ayah yang menyatakan bahwa surga
dijanjikan bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih. ketika
Allah menjanjikan kedudukan terbaik diakherat kelak bagi orang-orang
yang beramal sholih, sudah pastinya Allah juga menjanjikan kedudukan
terbaik dan kejayaan pula ketika didunia.
Marilah kita berusaha
mengamalkan apa yang telah kita dapatkan, entah itu ilmu yang sedikit.
dan itu jauh lebih baik dari pada menuntut ilmu banyak-banyak akan
tetapi tidak untuk diamalkan. dan bagi para mubaligh, niatkanlah dalam
setiap dakwah yang disampaikan, untuk dipraktekkan oleh para pendengar,
bukan untuk popularitas atau menghimpun massa. dan agar kalimat Allah
kembali tinggi dimuka bumi ini.
Posting Komentar